Permasalahan guru honorer masih menjadi 
pilihan pokok bahasan utama Kunjungan Kerja (Kunker) para wakil rakyat 
daerah ke Badan Kepegawian Negara. Seperti halnya segenap pimpinan dan 
anggota Komisi DPRD Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Kamis (8/11) juga 
berkonsultasi tentang permasalahan guru honorer dan tindak lanjut 
pengangkatan tenaga honorer di daerahnya. Kunker tersebut diterima oleh 
Kepala Bagian Humas Tumpak Hutabarat di Ruang Mawar, Gd. I Lt. 1 kantor 
pusat BKN Jakarta.
 
 
Sumber:http://www.bkn.go.id

Kepala Bagian Humas Tumpak Hutabarat (kanan) dan Pimpinan DPRD Kab. Tobasa memimpin Audiensi konsultasi BKN-DPD Kab. Tobasa.
Terkait permasalahan guru honorer daerah
 dan pengangkatan tenaga honorer, Tumpak Hutabarat menerangkan bahwa 
tenaga honorer K1 akan disiapkan formasi tahun ini. Sementara  untuk 
semua tenaga honorer yang baru aktif bekerja setelah tahun 2005, Tumpak 
Hutabarat menegaskan  bahwa sesuai regulasi pemerintah mereka tidak 
memiliki kesempatan untuk diangkat menjadi CPNS.

Audiensi konsultasi BKN-DPD Kab. Tobasa.
Selain berkonsultasi tentang tenaga honorer, DPRD Kab Tobasa juga berkonsultasi tentang permasalahan kepegawaian lainnya seperti proses pengadaaan CPNSD pasca-moratorium, BUP PNS, pengangkatan dalam jabatan struktural hingga pemberhentian sebagai PNS.Sumber:http://www.bkn.go.id
 
 21.06.00
21.06.00
 ERIYAN TONI
ERIYAN TONI 

 
 
 
 
 
 

0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar,namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.