Natural, Informative And Educative

Natural, Informative And Educative
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA YANG KE 75, SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA, MARHABAN YA MUHARRAM. SELAMAT MEMASUKI TAHUN BARU ISLAM 1442 H" Mohon maaf lahir batin

Jumat, 12 Oktober 2012

MENGHAPUS B. INGGRIS: Mendikbud-Wamendikbud Belum Sepakat

Share

Wacana pengapusan mata pejalaran Bahasa Inggris dari kuri­ku­lum Sekolah Dasar (SD) ter­nya­ta masih simpang siur. Men­dikbud dan Wa­men­dik­bud tampaknya belum men­ca­pai kata sepakat terkait wacana tersebut. Mendikbud Muham­mad Nuh mene­gas­kan hingga saat ini, wacana tersebut masih dalam pem­ba­hasan dan belum ada ke­putusan final.

”Jadi, apa yang ber­kem­bang di publik itu belum ada keputusan. Jadi, belum di­pu­tuskan nanti kurikulum SD itu seperti apa,” jelas Nuh di­te­mui di Gedung Kemendikbud, ke­marin (11/10).

Nuh menuturkan, ada se­jum­lah tahapan untuk me­ne­tapkan suatu kurikulum. Pi­hak­nya terlebih dahulu akan melakukan uji publik sebelum menetapkan kurikulum SD yang baru. ”Kita mencari formula yang terbaik. Kalau su­dah ketemu formulanya, ha­rus dilaporkan dulu ke Wa­pres karena soal kurikulum di ba­wah Wapres,” urainya.

Selanjutnya, kata Nuh, pihaknya akan menggelar ra­pat dengan menteri-men­teri terkait untuk menetapkan draft kurikulum. Draft ter­sebut lantas diujikan ke pub­lik. ”Dari uji publik itu kan ada masukan, nanti masukan-masukan itu kita godok lagi. Setelah itu baru kita tetapkan,” jelasnya.

Meski begitu, mantan Rek­tor ITS itu tidak mem­bantah jika ada kemungkinan mata pelajaran Bahasa Ing­gris akan dihapus dari kuri­ku­lum SD.

Sebelumnya, Wakil Men­dik­bud Musliar Kasim me­nga­takan, Bahasa Inggris akan ditiadakan dari kuri­ku­lum wajib siswa SD. Pe­ng­ha­pu­san tersebut akan diber­la­kukan pemerintah pada tahun ajaran 2013-2014. Alasannya, kebe­ra­da­an mata pelajaran tersebut membuat siswa tidak fokus mendalami kemam­puan Baha­sa Indonesianya.

Musliar menyebut aturan itu nantinya mesti diikuti se­mua sekolah. Namun, jika ada sekolah yang menjadikan Ba­ha­sa Inggris sebagai mata pe­lajaran tambahan, hal terse­but akan jadi per­tim­bangan. ”Un­tuk sekolah in­ter­nasional, Kemendikbud be­lum me­la­kukan kajian,” kata­nya.

Sementara itu, kurikulum untuk siswa SD rencananya akan dipadatkan menjadi ha­nya enam mata pelajaran. Yakni Agama, Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Seni Budaya, serta Pendidikan Jasmani dan Ke­sehatan.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar,namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.