Natural, Informative And Educative

Natural, Informative And Educative
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA YANG KE 75, SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA, MARHABAN YA MUHARRAM. SELAMAT MEMASUKI TAHUN BARU ISLAM 1442 H" Mohon maaf lahir batin

Senin, 21 Februari 2011

EKSKUL OLAHRAGA UPAYA MEMBANGUN KARAKTER SISWA

Share

Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kehidupan seseorang karena melalui pendidikan seseorang dapat meningkatkan kecerdasan, keterampilan, mengembangkan potensi diri dan dapat membentuk pribadi yang bertanggung jawab, cerdas dan kreatif.
            Undang Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 mengamanatkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
            Untuk merealisasikan tujuan pendidikan nasional tersebut, pemerintah perlu mengusahakannya dengan kebijakan-kebijakan pendidikan yang jelas dan konsisten serta berkesinambungan agar tercipta generasi muda sebagai generasi penerus bangsa dan manusia seutuhnya.
            Berdasarkan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mengacu pada standar nasional pendidikan: standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Kegiatan ekstrakurikuler adalah program  yang dipilih peserta didik berdasarkan bakat, minat, serta keunikannya meraih perestasi yang bermakna bagi diri dan masa depannya.
 1. Pengertian Kegiatan Ekstra Kurikuler
       Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah/ madrasah.
       Berdasarkan pengertian diatas menekankan bahwa kegiatan ekstrakurikuler untuk membantu pengembangan peserta didik dan pemantapan pengembangan kepribadian siswa cendrung berkembang untuk memilih jalan tertentu. RB.Cattele (1965) menyatakan bahwa kepribadian seseorang menunjukkan apa yang ingin diperbuat bilamana ia dalam keadaan senang dan ditempatkan pada situasi tertentu.
       Melalui kegiatan olahraga diharapkan siswa dapat sehat, mempunyai daya tangkal, daya hayat terhadap Pekat, Narkoba dan obat terlarang.
       Dalam pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler siswa diarahkan untuk memilih salah satu cabang olahraga yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan siswa, pada kegiatan ini cabang diharapkan lahir bibit-bibit olahragawan yang nantinya dapat dibina untuk menghadapi event seperti POPDA, PORPROV maupun kompetisi lainnya.
 2. Fungsi Kegiatan Ekstrakurikuler
            a. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka.
            b. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.
            c. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan.
            d. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik.
 3. Jenis kegiatan Ekstra Kurikuler
            a. Krida, meliputi Kepramukaan, Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), Palang Merah Remaja (PMR), Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA).
            b. Karya Ilmiah, meliputi Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik, penelitian.
            c. Latihan/lomba keberbakatan/ prestasi, meliputi pengembangan bakat olah raga, seni dan budaya, cinta alam, jurnaistik, teater, keagamaan.
            d. Seminar, lokakarya, dan pameran/ bazar, dengan substansi antara lain karir, pendidikan, kesehatan, perlindungan HAM, keagamaan, seni budaya.
     Dalam upaya melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler banyak sekali hambatan dan permasalahan yang harus dihadapi baik terhadap SDM, sarana dan dana, tingkat kepedulian orang tua daan masyarakat maupun petunjuk pelaksanaan ekstra kurikuler itu sendiri sehingga kegiatan ekstra kurikuler di sekolah tidak berjalan sebagaimana mestinya, apalagi saat ini siswa dituntut untuk belajar penuh pagi dan sore.
 Sumber Daya Manusia
     Menurut Sugeng Mulyono (2001) menyatakan bahwa sumber daya manusia adalah daya energi yaitu kekuatan yang bersumber pada diri sendiri manusia yang memiliki kompetensi untuk membangun dalam arti positif. Pengertian sumber daya manusia meliputi Kepala Sekolah, guru, orang tua siswa, siswa merupakan salah satu penentu karena manusia berperan ganda sebab bukan hanya sebagai pemikir, perencana, pelaksana tetapi juga berperan sebagai pengendali dan pengembang program ekstrakurikuler.
            Tetapi sampai saat ini SDM yang ada belum merupakan tenaga profesional dalam arti dipersiapkan secara terencana, terdidik dan terlatih sesuai bidang tugas yang dipercayakan. Dalam hal ini kegiatan ekstrakurikuler disekolah, kepala sekolah mempunyai peranan sentral, ia hanya berfungsi sebagai manager yang berhasil menggerakkan para pembina ekstrakurikuler secara optimal serta menyediakan sarana dan dana memadai. Agar ekstrakurikuler dapat berperan sesuai dengan tujuan perlu dibenahi dan diluruskan dan dimanfaatkan secara efektif dan efisien sumber daya manusia.
            Menurut Bung Karno (9 April 1961) Dedication of life para olahragawan dan pembina olahraga, agar dapat melaksanakan Amanat Penderitaan Rakyat sesuai kerangka segi-segi cita-cita bangsa kita yang termasuk dalam Nation and Character Building Indonesia.
            Ellen G. White: Pembangunan karakter adalah usaha paling penting yang pernah diberikan kepada manusia. Pembangunan karakter adalah tujuan luar biasa dari sistem pendidikan yang benar.  Slamet Imam Santoso, Pembinaan watak merupakan tugas utama pendidikan, menyusun harga diri yang kukuh-kuat, pandai, terampil, jujur, tahu kemampuan dan batas kemampuannya, mempunyai kehormatan diri.
Sarana dan Dana
       Sarana dan daana adalah faktor pendukung yang tidak dapat ditinggalkan, keterbatasan kemampuan sekolah dalam pengadaan sarana daan penyediaan dana adalah faktor penyebab utama kegiatan ekstrakurikuler tidak berjalan sebagaimana mestinya.
 Tingkat Kepedulian Orang Tua dan Masyarakat
       Pada masing-masing sekolah perlu diusahakan adanya hubungan timbal balik antara sekolah, orang tua siswa dan masyarakat, dibutuhkan komite sekolah yang berperan dan bertanggungjawab untuk mengusahakan dan meningkatkan keamanan, kesejahteraan dan ekstra kurikuler. Partisipasi orang tua dan masyarakat yang positif dalam mendukung program ekstrakurikuler merupakan pencerminan terwujudnya prinsip bahwaa pendidikan adalah tanggungjawaab bersama antara orang tua, masyaraakat dan pemerintah.
 Strategi Pembentukan Karakter
 A. Keteladanan; Memiliki Integritas Tinggi serta Memiliki Kompetensi: Pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional
B. Pembiasaan
C. Penanaman kedisiplinan
D. Menciptakan suasana yang konduksif
E. Integrasi dan internalisasi
F. Meletakkan landasan karakter yang kuat melalui internalisasi nilai dalam pendidikan jasmani.
G. Membangun landasan kepribadian yang kuat, sikap cintai damai, sikap sosial dan toleransi dalam konteks kemajemukan budaya, etnis, dan agama.
H. Menumbuhkan kemampuan berfikir kritis melalui pelaksanaan tugas-tugas ajar dalam pendidikan jasmani.
I. Mengembangkan keterampilan untuk melakukan aktivitas jasmani dan olahraga, serta memahami alasan-alasan yang melandasi gerak dan kinerja.
J. Menumbuhkan kecerdasan emosi dan penghargaan terhadap hak-hak asasi orang lain melalui pengamalan fair play dan sportivitas.
K. Menumbuhkan self esteem sebagai landasan kepribadian melalui pengembangan kesadaran terhadap kemampuan dan pengendalian gerak tubuh.
L. Mengembangkan keterampilan dan kebiasaan untuk melindungi keselamatan diri sendiri dan keselamatan orang lain.
M. Menumbuhkan cara pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani dan pola hidup sehat.
N. Menumbuhkan kebiasaan dan kemampuan untuk berpartisipasi aktif secara teratur dalam aktivitas fisik dan memahami manfaat dari keterlibatannya.
O. Menumbuhkan kebiasaan untuk memanfaatkan dan mengisi waktu luang dengan aktivitas jasmani yang bersifat rekreatif. ***

Sabtu, 12 Februari 2011

Heboh Valentine diantara Remaja Muslim

Share

Coba tebaak! Tanggal 14 Februari entar hari apa, ayo…? Hari itu hari yang spesial banget (buat yang ngerasa tentunya) en yang pasti buat ngadepinnya pun kudu nyiapin banyak hal.
It’s valentine’s day, U know??! Kamu-kamu tahu donk kaya’ gimana valentine itu. Katanya sih, hari itu hari dimana rasa kasih sayang kamu bisa tercurahkan pol-polan ke semua orang, nenek, kakek, mama, papa, abang, adek en ke someone spesial (spesial pake telor or pake keju). So, serasa istimewaaaa...banget.
Makanya, nggak heran tuh, kalo persiapannya pun otre punya. Warna pink dijadiin warna pilihan. Why…pink?? Nggak jelas kenapa, tapi yang jelas di hari valentine semua hal harus ada nuansa nge..pinknya, dari fashion, topi, bed cover, sarung bantal sampai sarung tangan, sapu tangan, sampai sapu ijuk (sukai-suka donk!), en kirim-kirim SMS ucapan yang memang udah diplotin paling wahid di antara sekian banyak planning.
Acara-acara special  pun udah diagendain. Kalo biasanya candle light dinner jadi acara gacoan, sekarang berhubung lagi millenium mania, diganti jadi obor light dinner biar lebih seru (sekalian ngirit, kali). Trus nggak lupa nyiapin parutan eh kejutan, seikat mawar merah atau seikat rambutan manis, bikin puisi yang panjangnya seroll tissue atau yang bisa dibaca Cuma dalam lima detik (habis, cuman judulnya doang).
Ya, begitulah. But, cerdas dikit friends. Sebenarnya ada nggak sih yang lebih mahal dari Hit, aiiih…sebenarnya ada nggak sih valentine dalam islam?? Kalo menurut kamu?? Daripada bengong, kamu kebet terus coretan ini, otre.

Hati - Hati...!!

Valentine, apaan sih. Nah, biasanya tuh dibarat sono, pemuda-pemudi kalo udah seventeen maunya mandiri keluar dari rumah, lepas dari penjagaan ortu. Kumpul bareng temen-temen seperjuangan, kerja or nuntut ilmu abis-abisan, biar sukses...!
Hidup jadi individualistis. Akibatnya hubungan dengan keluarga jadi agak longgar! maka, dibikinlah momen 14 Februari sebagai ajang kumpul bareng keluarga dan temen-temen sohib.
Tapi, karena valentine’s day itu imporan, kamu-kamu yang muslim, kudu melek en hati-hati. Why...?

Valentine’s day bukan produk islam.
Kata valentine berasal dari nama seorang pendeta nasrani yaitu Saint Valentine yang dihukum mati tanggal 14 februari. Ceritanya St. Valentine yang hidup di Roma  saat kaisar  Caludius  II   berkuasa (268-270) ditangkap dan dipenjara karena dituduh ngebantu orang-orang yang memusuhi pihak kristen. St. Valentine kabarnya juga berhasil nyembuhin putri penjaga penjara yang buta. Tapi malangnya ia dipenggal dibukit Palatine didekat altar Juno.
                            Terlepas dari kisah                             
                             St. Valentine bener
                             atau sedikit bener,
                               yang pasti namanya
                                jadi peringatan
                               hari kasih sayang,
                           yang dirayain  oleh
         orang-orang Romawi. Awalnya, orang Romawi ngerayain suatu perayaan yang namanya lupercallia.
Sebenarnya ane nggak mau ente pade ikutan acara valentinan. Mubazir dah, mending tuh duit ente kasih ke ane buat numbuhi yang jatuh tanggal rambut di jidat ane...!...
Acara ini adalah ajang kumpul-kumpul orang Romawi saat itu. Cowok en cewek bisa milih pasangannya masing-masing dengan menulis namanya di sehelai kertas, trusss dimasukin ke sebuah jambangan untuk diundi. Habis itu pasangan-pasangan yang udah kebentuk saling tuker kado sebagai pernyataan cinta kasih, lalu mereka berpesta sampe ayam-ayam bangun berkukuruyuk. Setelah kristen masuk, para pemuka gereja memberi pengertian kepada para pemuja berhala ini. Tahun 496M, Paus Gelassius mengganti peringatan Lupercallia jadi St. Valentine’s day dan ditetapkan tanggal 14 februari.
So, jelas donk. Ternyata islam nggak pernah kenal yang namanya valentine, en buat kamu, sobat muslim yang imut, mesti cerdas lalu nentuin sikap. Coba deh kamu cermati hadits Rasulullah yang satu ini:
“Setiap bangsa punya hari raya sendiri-sendiri. Dan inilah (idul fitri, hari raya kita)” (HR. Bukhari dari Aisyah R.A) “Bahwasannya, Allah SWT telah mengganti dua hari raya yang lebih baik daripada kedua hari raya itu (Nairus dan Maharjan) yaitu hari raya idul fitri dan hari raya idul adha” (HR. Tarmidzi, Abu Daud, Nasa’I, Ibnu Majah).
“Siapa saja yang menyerupai suatu  kaum (dalam pola hidup mereka) maka ia (telah) tergolong ke dalam golongan mereka” (HR. Abu Daud & Ibnu Umar).
Masih mo nyoba or nyerempet-nyerempet?! Aduh, Amit-amit, jangan deh. Ingat loh...
“...dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu (keterangan-keterangan) sesungguhnya kamu kalau demikian termasuk golongan orang-orang yang zalim” (QS. Al-Baqarah:143).

 Valentine ajang interaksi yang tidak islami

                               Saat valentine tiba,
                                pasti maunya
                                  segalanya serba
                                   romantis, en
                                  acara kayak
                              gituan pastinya
                             cuman bisa bagi yang punya gawean or pasangan. Kalaupun ada yang laen, biasanya juga sibuk sama pasangannya sendiri-sendiri. Iya, kan...
Nah lo. Padahal yang gituan nggak diperbolehkan dalam islam. Sabda Rasulullah SAW:
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka janganlah berkhalwat (berdua-duaan di tempat yang sepi) dengan wanita kecuali bersama (wanita tersebut)muhrim. Maka sesungguhnya yang ketiga adalah setan.” (HR. Muslim)
Belum lagi kamu pake prinsip manajemen saat nuansa romantisnya tiba, ...sedikit bicara banyak bekerja..?.., dari acara cium tangan, pegangan tangan, sampe rangkulan. Waa, padahal itu tuh termasuk hal yang deketin zina dan Allah paling nggak suka yang gituan. Ampun dah!.? (Q.S Al Isra :32)

Valentine sarana konsumtif
                  dan hedonisme

Sudah tau, kan
gimana semaraknya
detik-detik menjelang
valentine datang. Buat
 pihak yang felling
bisnisnya tinggi, momen valentine artinya segepok duit bakalan diraup. Dari berbagai aksesoris en pernik-pernik khas valentine lainnya. Nggak ketinggalan juga acara-acara khas valentine digelar.
Ternyata, selama ini semuanya itu dapat respon yang lumayan membludak, artinya kamu-kamu para pemuda-pemudi islam nggak mikir-mikir lagi en nggak ngerasa rugi untuk ngeluarin duit buat ngadepin itu semua.
Buat kita-kita yang muslim, hal gituan nggak seharusnya terjadi. Sebenarnya kan masih banyak hal laen yang perlu diperhatiin untuk dikasih  jatah daripada kamu belanjain uang buat hepi-hepi di valentine’s day. Lagian valentine sendiri kan, nggak boleh. Kalo kamu ngeluarin duit ngerayain valentine or dalam rangka valentine berarti kamu ngebelanjain sesuatu yang bukan di jalan Allah...oh..Serraaam!
Sekarang kamu-kamu sudah tau kan gimana berbisanya valentine itu sebenarnya. Makanya kudu hati-hati en jangan sampe kuper akan hal-hal begituan. Entar kepeleset lagi. Bagi yang udah terlanjur, belum terlambat, kok. Allah maha pengampun abizz. But kalo yang udah tau, tapi masih punya niatan untuk ikutan dengan ngeluarin seribu alasan (walau kesannya maksa) mendingan kamu-kamu renungin sabda Rasulullah ini:
“Tidak akan terjadi kiamat sebelum ummatku menerima (mengambil) apa-apa yang dilakukan bangsa-bangsa terdahulu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sampai ketika mereka masuk ke lubang biawak kalian pun mengikutinya”. Para sahabat bertanya “ya rasulullah, apakah yang engkau maksud di sini adalah bangsa-bangsa Persia dan Romawi? Rasulullah menjawab, “siapa lagi kalau bukan mereka!” (HR. Bukhari dari Abu Hurairah).

Rabu, 02 Februari 2011

SUARA BEPE SOAL ISU SUAP PIALA AFF :"Sangat Memalukan"

Share

        Dibawah ini saya lampirkan sebuah surat elektronik, yg dalam beberapa hari terakhir menjadi pembicaraan yg cukup panas di masyarakat luas. Seperti yg kita ketahui bersama, jika ada salahsatu pegawai dirjen pajak, yg menulis surat elektronik kepada presiden RI. Dimana dalam surat tersebut, pegawai tersebut memohon kepada Presiden untuk melakukan penyelidikan, atas dugaan adanya penjualan pertandingan di Final leg pertama, antara Malaysia Vs Indonesia dalam ajang Piala  AFF 2010 yg lalu…
From: eli cohen
Subject: Mohon Penyelidikan Skandal Suap saat Piala AFF di Malaysia
Kepada Yth. Bapak Susilo Bambang Yudhoyono Presiden Republik Indonesia
Di Jakarta
Dengan Hormat, Perkenalkan nama saya Eli Cohen, pegawai pajak dilingkungan kementrian Keuangan Republik Indonesia. Semoga Bapak Presiden dalam keadaan sehat selalu.
Minggu ini saya membaca majalah tempo, yang mengangkat tema khusus soal PSSI. Saya ingin menyampaikan informasi terkait dengan apa yang saya dengar dari salah satu wajib pajak yang saya periksa dan kebetulan adalah pengurus PSSI (maaf saya tidak bisa menyebutkan namanya) . Dari testimony yang disampaikan ternyata sangat mengejutkan yaitu adanya dugaan skandal suap yang terjadi dalam Final Piala AFF yang dilangsungkan di Malaysia.
Disampaikan bahwa kekalahan tim sepak bola Indonesia dari tuan rumah Malaysia saat itu adalah sudah ditentukan sebelum pertandingan dimulai. Hal ini terjadi karena adanya permainan atau skandal suap yang dilakukan oleh Bandar Judi di Malaysia dengan petinggi penting di PSSI yaitu NH dan ADS
Dari kekalahan tim Indonesia ini baik Bandar judi maupun 2 orang oknum PSSI ini meraup untung puluhan miliar rupiah.
Informasi dari kawan saya, saat dikamar ganti dua orang oknum PSSI ini masuk ke ruang ganti pemain (menurut aturan resmi seharusnya hal ini dilarang) untuk memberikan instruksi kepada oknum pemain. Insiden “laser” dinilai sebagai salah satu desain dan pemicunya untuk mematahkan semangat bertanding.
Keuntungan yang diperoleh oleh dua oknum ini dari Bandar judi ini digunakan untuk kepentingan kongres PSSI yang dilangsungkan pada tahun ini. Uang tersebut untuk menyuap peserta kongres agar memilih NH kembali sebagai Ketua Umum PSSI pada periode berikutnya.
Saya bukan penggemar sepak bola, namun sebagai seorang nasionalis dan cinta tanah air saya sangat marah atas informasi ini. Nasionalisme kita seakan sudah dijual kepada bandar judi untuk kepentingan pribadi oleh oknum PSSI yang tidak bertanggung jawab.
Oleh karenanya saya meminta Bapak Presiden untuk melakukan penyelidikan atas skandal suap yang sangat memalukan ini.
Semoga Tuhan memberkati Negara ini.
Hormat Kami, Eli Cohen Pegawai Pajak
Tembusan:
1. Menteri Olah Raga
2. Ketua KPK
3. Ketua DPR
4. Ketua KONI

Dan di bawah ini, adalah tanggapan saya mengenai kabar adanya dugaan penjualan pertandingan, di final leg pertama AFF Cup 2010 tersebut. Saya akan mencoba menceritakan kronologi kejadian, selama 3 hari kami berada di Malaysia. Akan saya beberkan secara gamblang, suasana di dalam tim baik sebelum, saat maupun setelah pertandingan itu sendiri berlangsung…
Maka duduklah dengan baik, ambil posisi senyaman mungkin serta buatlah secangkir teh jika menurut anda itu perlu. Karena saya akan segera memulai cerita mengenai peristiwa tersebut…
Dan inilah cerita selengkapnya…
Palace Of The Golden Horses Hotel, Seri Kembangan, Selangor, Malaysia : 25 Desember 2010..
Pagi itu, angin semilir menerobos masuk melalui jendela kamar saya, yg semalam memang sengaja tidak saya tutup dengan rapat. Jam di handphone saya, menunjukkan pukul 06:30 waktu Malaysia. Seperti biasa, jadwal kami pagi ini adalah sarapan bersama pada pukul jam 07:00, dilanjutkan dengan berangkat ke Stadion Bukit Jalil untuk ujicoba lapangan, pada jam 08:00…
Siang hari menjelang makan siang, Alfred sempat memanggil saya. Ketika itu Alfred menyampaikan jika akan ada seorang menteri yg akan mengunjungi tim ini. Alfred berkata jika dia menyarankan agar sebaiknya menteri tersebut tidak datang. Saat itu dia beralasan, ingin semua pemain untuk berkonsentrasi kepada pertandingan saja, tanpa ada gangguan dari pihak manapun. Dan saat itu saya menyetujuinya. Itu adalah salah satu wujud nyata dari sikap Alfred Riedl yg  dalam hal ini, sangat menjaga dan melindungi pemain dari pihal manapun..
Sore harinya, seperti biasa kami mengadakan meeting untuk melihat video dari tim Malaysia, sekaligus untuk menganalisa kelebihan serta kelemahan mereka. Malam harinya, kami melakukan makan malam bersama pada jam 7:30 seperti biasa, setelah itu semua pemain kembali kekamar masing-masing untuk beristirahat. Selain peristiwa siang tadi (Rencana kedatangan seorang menteri), hari ini semua berjalan dengan lancar sesuai dengan yg telah dijadwalkan…
Palace Of The Golden Horses Hotel, Seri Kembangan, Selangor, Malaysia : 26 Desember 2010..
Hari ini sangatlah penting, hari ini adalah hari mengapa kami datang ke Malaysia, hari dimana kami akan bertarung dalam final pertama melawan tuan rumah Malaysia di stadion Bukit jalil..
Jadwal hari ini adalah:
- Sarapan pagi                                           - 08:00
- Latihan ringan                                       - 09:00
- Meeting untuk pertandingan           - 11:45
- Minum petang dan snack ringan    - 16:30
- Berangkat menuju stadion                - 17:15
Dalam semua jadwal hari ini, tidak ada pengurus PSSI yg terlibat di dalamnya, kecuali assisten manager Pak Iwan Budianto, yg memang seharian penuh mendampingi kami. Kami baru bertemu dengan Pak Nurdin Halid, Pak Andi Darussallam, Pak Nirwan Bakrie dan pengurus yg lainnya sesaat sebelum memasuki bus menuju stadion, pada pukul 17:15. Jadi, boleh dikatakan sepanjang hari ini sampai dengan menuju pertandingan, tim ini steril dari pihak manapun, termasuk juga pengurus PSSI sendiri..
Mengenai pertandingan itu sendiri mungkin tidak perlu saya ceritakan di sini, karena dapat anda sekalian baca selengkapnya dalam artikel (Indonesia Masih Bisa : 2010). Mungkin saya hanya akan sedikit menambahkan, sebuah peristiwa yg terjadi setelah pertandingan berlangsung, tepatnya di ruang ganti pemain..
Saat Alfred kembali dari konferensi pers setelah pertandingan, Alfred sempat bertanya kepada saya. “Bambang apakah ketua umum tadi masuk keruangan ini..??” sayapun menjawab “Tidak coach”, Alfred pun kembali berkata “Saya sangat kecewa, mengapa dia datang ke ruang ganti hanya saat tim ini menang, dan saat kita kalah dia tidak datang kemari”, kata-kata Alfred tersebut saya yakin di dengar oleh semua orang yg ada di dalam ruangan tersebut…
Ketika itu, suasana ruang ganti memang sangat muram, semua orang nampak sangat menyesal dengan apa yg terjadi di lapangan tadi. Sesaat sebelum menutup doa, saya sempat menawarkan kepada Pak Andi Darussallam dan Pak Iwan Budianto, jika ingin menyampaikan beberapa patah kata sebelum saya menutup dengan doa. Akan tetapi pak Andi dan Pak Iwan hanya berkata, “Tutup saja, nanti kita ketemu lagi di hotel”. Terlihat jelas jika Pak Andi dan Pak Iwan sangat terpukul dengan kekalahan telak malam ini…
Tim ini tengah dalam keadaan g sangat tertekan dan retak. Maka sudah seharusnya jika diberikan motivasi, agar tim ini kembali mempunyai asa serta semangat untuk berjuang di pertandingan leg kedua. Dan karena Pak andi dan Pak Iwan memilih untuk berbicara di hotel, maka sayapun berinisiatif untuk berbicara di depan semua pemain, pelatih serta pengurus yg ada di dalam ruangan tersebut. Sebagai pemimpin dari tim ini, saya berkewajiban secara moral untuk memotivasi diri saya sendiri dan juga rekan-rekan saya. Dan inilah yg saya katakan saat itu, ( Artikel - Indonesia Masih Bisa : 2010);
“REKAN-REKAN KEKALAHAN INI HARUS BERHENTI DI RUANGAN INI. KITA TIDAK MEMERLUKAN PEMBAHASAN YG PANJANG MENGENAI APA YG TERJADI MALAM INI, TIDAK ADA SALING MENYALAHKAN TENTANG APA YG TERJADI DILAPANGAN TADI. KITA MENANG BERSAMA-SAMA DAN SUDAH SEHARUSNYA KITA JUGA KALAH BERSAMA-SAMA”
Sekembalinya di hotel, kamipun  melakukan makan malam bersama. Setelah makan malam, saya berinisiatif untuk mengumpulkan pemain-pemain senior di kamar pak Iwan. Pemain-pemain yg hadir dalam ruangan tersebut adalah saya, Firman, Markus, Hamka dan Maman. Saat itu kami berdiskusi serta bertukar pendapat tentang apa yg terjadi diaas lapangan tadi, dan apa yg akan kita lakukan pada pertandingan di Jakarta nanti…
Saat itu Maman terlihat sedikit murung. Saya bisa menangkap jika dia merasa sangat bersalah, karena gol pertama Malaysia adalah kesalahan dia. Melihat hal tersebut, sayapun berbicara kepada Maman di depan semua yg ada di ruangan tersebut. “Man udah ngga usah di pikirin, semua pemain pasti pernah bikin kesalahan, dan mungkin hari ini pas aja giliran lo bikin salah”, Maman pun menjawab “Iya nih beng, suek bener gue hari ini. Gue pikir tadi bola itu udah keluar, tapi masih bisa di colong juga ama nomer 9 itu lagi”. Saya kembali berkata “Ya udahlah, yg penting sekarang adalah, lo jangan keliatan terlalu down Man. Karena akan berefek ngga bagus buat pemain-pemain yg lain. Kalo pemain-pemain senior aja down, bagaiman pemain-pemain yg masih junior. Gue tau kalo kesempatan kita untuk juara tipis, akan tetapi kita harus tetap menunjukkan kepada tim ini, kalo kita masih punya semangat untuk berusaha memenangkan partai di Jakarta Man”, “Iya,, iya benk siap…!!” jawab Maman singkat..
Di tengah serunya diskusi kami, tiba-tiba BBM saya menyala. Pak Iwan menyampaikan pesan jika Ketua Umum ingin bertemu dengan kami. Maka pesan tersebut segera saya balas dengan mengatakan, jika kami tengah berkumpul di kamar 476 dan siap menghadap. Akan tetapi Pak Iwan kembali mengirim pesan, jika Ketua Umum saja yg akan datang ke kamar 476. Maka sayapun menjawab “Siap..!!”
Saat itu, kami bersama Ketua Umum berdiskusi tentang kejadian di lapangan tadi, termasuk menanyakan langsung mengenai laser kepada Markus Horison. Pada kesempatan tersebut, saya juga sempat menanyakan sesuatu, yg menjadi point penting dalam email saudara Eli Cohen kepada Presiden RI. Saat itu saya bertanya demikian:
Saya  : Mohon maaf ketua, saya ingin sedikit bertanya..
Ketua Umum : Silahkan Bambang, apa yg ingin kamu tanyakan..??
Saya  : Mengapa tadi bapak tidak datang ke ruang ganti setelah pertandingan..?? Padahal kami mengharapkan kedatangan bapak untuk memberi motivasi kepada tim rekan-rekan saat kami kalah..
Ketua Umum : Begini dek, sebenarnya saya ingin datang ke ruang ganti. Akan tetapi karena saya tidak memiliki id card, maka ditahan oleh penjaga di pintu masuk lorong ruang ganti.
Saya  : Oh begitu pak ceritanya, karena alangkah sebaiknya jika bapak tadi datang dan berbicara kepada  pemain..
Ketua Umum : Iya,, iya saya tau, akan tetapi maaf karena saya memang tidak di perkenan masuk. Tapi saya janji, nanti di Jakarta saya kan bertemu langsung dengan kalian semua..
Mengapa percakapan diatas, saya katakan kunci dari email saudara Eli Cohen yg di kirim kepada Presiden. Di dalam email, di sebutkan jika NH (Nurdin Halid) masuk keruang ganti dan menginstruksikan kepada pemain untuk mengalah dalam pertandingan tersebut. Bagaimana Ketua Umum PSSI tersebut dapat memasuki ruang ganti dan memberi instruksi, jika beliau tidak memiliki id card. Dan memang pada kenyataannya, beliau memang tidak pernah sekalipun memasuki ruang ganti, selama pertandingan tersebut berlangsung..
Palace Of The Golden Horses, Seri Kembangan, Selangor, Malaysia : 27 Desember 2010..
Tidak ada hal special yg terjadi hari ini. Kami bangun pukul 06:00 pagi dan langsung melakukan sarapan bersama pada pukul 06:30. Pada pukul 07;15 kami berangkat menuju bandara untuk kembali terbang ke Jakarta. Pesawat sendiri bertolak kembali ke Jakarta pada pukul 09:00 waktu Malaysia…
Logika saya mengatakan, tidak mungkin seorang pengurus dapat mengatur sebuah pertandingan tanpa adanya campur tangan dari pemain yg bermain, atau wasit yg memimpin pertandingan itu sendiri. Sedangkan dari sisi pemain sendiri, secara pribadi saya tidak pernah mendengar isu atau instruksi dalam bentuk apapun, untuk mengatur pertandingan tersebut. Dan apakah anda juga yakin, jika wasit yg memimpin pertandingan malam itu mau berperilaku kotor, dengan mengatur hasil pertandingan tersebut. Sedangkan saya yakin jika penyelenggara dalam hal ini AFF, pasti memiliki standarisasi yg cukup tinggi untuk memilih seorang wasit, apalagi untuk sebuah partai final…
Dengan segala penjabaran saya diatas, tuduhan tersebut kok rasanya terkesan sangat mengada-ada dan terlalu di buat-buat. Saya sendiri tidak mengerti secara pasti, apa kira-kira motivasi dari si penyebar isu murahan tersebut. Akan tetapi satu hal yg pasti, isu tersebut tidak hanya memukul PSSI sebagai induk organisasi, akan tetapi juga memukul seluruh anggota tim nasional Indonesia, dalam hal ini para pemain dan seluruh staf pelatih. Sejujurnya, malam itu kami memang tampil tidak maksimal. Akan tetapi rasanya, terlalu picik jika ada orang-orang yg berpikiran jika kami tega mengorbankan harkat dan martabat bangsa, dengan menjual pertandingan tersebut…
Sejujurnya boleh dikatakan, saya juga termasuk orang yg tidak puas dengan kinerja dari organisasi bernama PSSI. Akan tetapi dengan menyebarkan isu seperti diatas, kok rasanya orang yg bersangkutan tidak lebih baik dari seorang pengecut, yg tidak berani bermain secara fair. Menurut pendapat saya, isu tersebut sangatlah kejam dan tidak manusiawi…
Kekalahan itu sendiri sudahlah menjadi sesuatu yg sangat menyakitkan bagi bangsa ini, kenapa lagi harus ditambah dengan sebuah berita yg tidak jelas dari mana asal muasalnya, serta belum tentu juga dapat dipertanggungjawabkan…
Seperti yg pernah saya sampaikan dalam interview saya bersama majalah Rolling Stone Indonesia: “Sepakbola akan sangat indah jika di biarkan murni sebagai sebuah olahraga, tanpa ada embel-embel apapun”. Biarkanlah olahraga bernama sepakbola tersebut, terbebas dari isu-isu politik, persaingan bisnis atau dendam pribadi…
Saya rasa kita semua di beri anugerah oleh sang pencipta, sebuah daging kecil bernama hati. Dimana hati tersebut, berfungsi sebagai alat kontrol terhadap nilai-nilai kepantasan dari hal-hal yg kita lakukan. Oleh karena itu di akhir artikel ini, perkenankanlah saya untuk sedikit bertanya kepada seseorang, yg dengan sengaja menyebarkan isu yg “SANGAT MEMALUKAN” tersebut…
APAKAH ANDA JUGA MEMPUNYAI HATI…???
Selesai…
(Ditulis Oleh: Bambang Pamungkas, waktu: 1 February 2011)
 Sumber: http://bambangpamungkas20.com