Natural, Informative And Educative

Natural, Informative And Educative
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA YANG KE 75, SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA, MARHABAN YA MUHARRAM. SELAMAT MEMASUKI TAHUN BARU ISLAM 1442 H" Mohon maaf lahir batin

Kamis, 20 Desember 2012

Porprov XII Sumbar, Lomba Dayung Berubah Jadi Lomba Tinju

Share

Beginilah mental atlet Indonesia. Dalam waktu sekejab mengubah tema pertandingan. Pelaksaan PORPROV SUMBAR yang ke XII di Lima Puluh Kota memberikan pertunjukan lomba Tinju diluar perlombaan resmi. Aksi perkelahaian yang terjadi antara Atlet Dayung Putra Limah Puluh Kota dengan Atlet Dayung Putra Kota Padang mengakibatkan dua orang atlet Lima Puluh kota dan satu orang official kota padang harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. 

 Luka robek di kepala bagian belakang di alami oleh Hengki(20) sehingga mendapat 12 jahitan, sedangkan temannya mengalami luka ringan, lecet dibeberapa bagian tubuhnya. Tapi malang nasib Lawa, Offisial Kota padang yang mendapatkan 8 jahitan di bagian depan kepalanya karena dipukul dengan benda tumpul hingga jam 18.00 WIB masih pingsan tak sadarkan diri. 

Sebelumnya juga sudah terjadi perselisihan antara atlet dayung putra Kabupaten agam dengan Atlet dayung putra kota padang. Sejumlah saksi sudah mulai dimintai keterangan. Mereka mengakui perkelahian tersebut disebabkan Atlet Dayung Putra Limah Puluh Kota tidak puas dan tidak terima kekalahannya melawan Atlet Dayung Kota Padang yang memenangi Lomba dayung putra 500 M. 

Sebagai akibat kekisruhan pada cabang olahhraga dayung itu menyebabkan cabor dayung batal di lanjutkan pertandingannya. Padahal masih tersisa 8 medali emas lagi yang harus di perebutkan. Hal itu di sampaikan Ketua Panitia Pelaksana cabang olahraga Dayung, Syahrastani, Rabu(19/12). Pertandingan cabor dayung tidak bisa di lanjutkan pertandingannya. Sebab tidak terjamin keamanan di arena pertandingan. “Kita memutuskan untuk menutup pertandingan cabang olahraga dayung. Sebab tidak bisa menjamin keamanan pada arena pertandingan. Padahal masih tersisa 8 emas untuk di pertandingkan. Berita acara untuk menghentikan pertandingan tersebut sudah kita buat,”ungkap Syarastani. 

Penghentian pertandingan tersebut membuat warga dan sejumlah kontingen kecewa. Sebab pertandingan cabor dayung yang seharusnya sukses di laksanakan menjadi terbengkalai di tengah-tengah. Namun keputusan yang di ambil panitia pelaksana, diterima kontingen dan tidak ada protes. “Hingga saat ini tidak ada protes dari kontingen. Sebab mereka menyadari kondisi yang berbahaya untuk di teruskanya pertandingan cabor dayung di sungai Batang Sinamar. Sekarang kita sedang berkemas untuk mengangkat perahu untuk di kembalikan,”ungkap Wakil Ketua Pelaksana cabang olahraga Dayung.

 Seperti pemberitaan sebelumnya, salah seorang korban bernama Hengki, 20 yang merupakan atlet dayung Kabupaten Limapuluh Kota mengalami luka robek di bagian kepala. yang di duga akibat pukulan dari salah satu atlet yang bersiteru. Korban terpaksa harus mendapatkan 12 jahitan di bagian kepala oleh petugas medis di rumah sakit Adnand WD Payakumbuh. Sementara korban lainnya, di duga salah seorang panitia dan belum di ketahui identitasnya itu, hingga berita ini di kirimkan, masih belum sadarkan diri. Korban lainnya Riko, 23 yang merupakan rekan korban Hengki juga mengalami luka lecet di sejumlah bagian tubuhnya. Menurut informasi masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian menyebutkan, perkelahian tersebut berawal di tempat pertandingan cabang olahraga Dayung di sungai Batang Sinamar, Nagari Taram, Kecamatan Harau. 

Namun hingga kini penyebab perkelahian dua kontingen dayung tersebut masih simpang siur. Salah seorang dokter, Ari, menyebutkan ” kondisi satu orang korban sudah mulai membaik. Namun harus mendapat jahitan dikepala bagian belakang,” sebutnya.

Sementara itu Kapolsek Harau mengakui terjadinya perkelahian itu, namun ia belum bisa merinci jumlah korban dari insiden tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar,namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.