TUA, MUDA, REMAJA DAN ANAK ANAK HARUS 'KAWIN' DI BULAN RAMADHAN

Share

Dalam bulan Ramadhan ini seluruh umat Islam harus  'kawin'. Baik yang sudah tua maupun yang sedang bersuami dan beristri. Termasuk remaja dan anak anak.

Namun yang dimaksud kawin disini bukanlah kawin yang diawali dengan pernikahan. Tapi dalam bulan Ramadhan ini seluruh umat Islam harus melakukan lima sikap dan perbuatan yang kelima sikap  dan perbuatan itu kalimatnya di awali dengan huruf K, A, W, I, dan N.

K, Kurangi dosa dengan meningkatkan ibadah pada bulan Ramadhan. A, Awali semua perbuatan dengan doa. W, Waktunya untuk mengumpulkan pahala. I, Ingat hidup diatas dunia hanya sementara. N, Niatkan semua perbuatan yang dilakukan hanya karena Allah SWT. 

Kurangi dosa dengan meningkatkan ibadah pada bulan ramadhan, karena Ramadhan adalah bulan penganpunan dan pembakar dosa. Kesempatan bagi kaum muslimin dan muslimat untuk tafakur menginsafi kelalaian, kekilafan, kekeliruan, dan kesalahan.

Oleh  karena itu, mumpung ada waktu dan keaempatan, karena kita manusia biasa yang tidak ada yang luput dari dosa dan kesalahan, mari kita manfaatkan bulan suci Ramadhan 1440 H ini sebaik dan sesempurna mungkin untuk menguragi dosa dengan melakuka  amal kebajikan. Karena tahu  tahun mendatang tidak ada jaminan kita bertemu dengan bulan keberuntungan ini. 

Awali semua perbuatan dengan doa, baik sebelum dan sesudah makan, sebelum dan sesudah tidur maupun saat mau berangkat dan memulai kerja serta masuk ke kamar mandi. Karena disamping dijaga  Allah SWT, doa yang dilakukan juga untuk mendekatkan diri kepada Allah, terlebih dibulan suci dan mulia ini.

Waktu untuk mengumpulan pahala. Selain bulan keberuntungan, Ramadhan juga sarat dengan kebaikan, karena itu, pergunakanlah kesempatan yang hanya datang sekali setahun ini untuk berbuat amal kebajikan sebanyak banyaknya. 

Ingat hidup di atas dunia hanya sementara. Dunia adalah desain kematian yang sempurna bagi manusia. Tempat rekayasa kematian yang sangat dramatis. Sebab semua ruang yang ada di dunia ini diciptakan Allah sebagai tempat untuk mengakhiri kehidupan seseorang. Rumah yang dibangun tempat mati penghuninya. Rumah sakit tempat berkumpulnya orang sakit dan orang meninggal.

Semua keinginan duniapun desain kematian. Kendaraan yang dibeli bisa menjadi alat rekayasa kematian yang sadis bagi pemiliknya dan orang lain, ketika terjadi kecelakaan dahsyat yang tak disangka-sangka datangnya.

Niatkan semua perbuatan yang dilakukan karena Allah SWT. Seperti ibadah puasa Ramdhan yang dilaksanakan sekali dalam setahun, lakukan denvan ikhlas semata karena Allah SWT. Bukan karena faktor lain, seperti takut kepada suami atau istri,malu kepada tetangga atau supaya disayangi mertua.

Jika kita berpuasa karena faktor lain, yang akan diperoleh bukan pahala atau derajat taqwa sebagaimana dijanjikan Allah SWT, tapi hanya hais dan lapar. Untuk itu, mari kita tunaikan ibadah puasa dengan ikhlas karena Allah SWT semata.

(Mutiara Hikmah Ramadhan ini disarikan dari ceramah Ustad Wan Eka Putra, S.Pd, MM,Pd kepala MAN 2 Sijunjung di Masjid Jamik Padang Sibusuk Sijunjung)