Natural, Informative And Educative

Natural, Informative And Educative
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA YANG KE 75, SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA, MARHABAN YA MUHARRAM. SELAMAT MEMASUKI TAHUN BARU ISLAM 1442 H" Mohon maaf lahir batin

Rabu, 11 April 2012

HASIL RISET: Soft Drink Pengaruhi Jantung Anak

Share

Anak-anak yang terbiasa mengonsumsi minuman ringan berkarbonasi atau soft drink memiliki risiko tinggi mengembangkan penyakit kardiovaskuler di kemudian hari, berdasar penelitian medis Westmead Millennium Institute.

Dalam penelitian tersebut, gejala awal penyakit kardiovaskuler terdeteksi dari penyempitan pembuluh darah di area mata anak-anak. Penelitian dilakukan dengan mengamati hubungan antara karbohidrat, termasuk gula, dan kesehatan retina anak.

Hampir 2.000 anak usia 12 tahun terlibat dalam penelitian ini. Mereka menjalani pengambilan gambar retina di Pusat Penelitian Mata di Universitas Sidney. Hasilnya, penyempitan pembuluh darah retina terlihat pada anak-anak dengan asupan lebih dari 274 gram karbohidrat dan gula sehari.

Penelusuran lebih lanjut mengungkap sumber utama karbohidrat dan gula itu adalah minuman ringan berkarbonasi atau soft drink. Dan, kondisi penyempitan retina terparah terlihat pada anak yang mengonsumsi setidaknya segelas soft drink setiap hari. Jadi Peringatan
Pemimpin penelitian, Bamini Gopinath, mengatakan, kesehatan pembuluh darah retina memberi indikasi akurat terkait kesehatan pembuluh darah seluruh tubuh. "Kami memang perlu melakukan penelitian lebih lanjut, tetapi sudah menjadi peringatan bagi orangtua dan anak untuk mengurangi asupan karbohidrat dan gula," katanya, yang dikutip Sydney Morning Herald.

Mengurangi asupan mengandung karbohidrat dan gula tinggi seperti soft drink memainkan peran penting dalam mengurangi risiko penyakit jantung, sekaligus menekan angka kematian dini dalam jangka panjang.

Ahli gizi Rosemary Stanton menambahkan, penelitian tersebut menambah bukti bahwa konsumsi minuman ringan buruk bagi kesehatan secara keseluruhan. "Tidak ada keuntungan dari minuman ringan," kata Stanton menyoal hasil penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition bulan ini. (ren)
(Sumber: www.vivanews.com)

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar,namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.