Kementrian Pemuda dan Olahraga
(Kemenpora) melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga dan Deputi
Pembibitan Olah Raga menelorkan satu program guna mencari spesifikasi
atlet-atlet muda sesuai bakat dan potensi yang dimiliknya melalui talent
scouting atau pemandu bakat. Pemanduan bakat ini merupakan upaya pemerintah
untuk menggali dan mengembangkan potensi sumber daya manusia, sehingga
pembangunan nasional dalam bidang olahraga khususnya untuk meraih prestasi
optimal dapat berlangsung secara benar, efisiensi dan efektif. Program ini telah
mulai dilaksanakan sejak tahun 2011 dan untuk tahun ini (2013) dilaksanakan di
43 daerah dan khusus untuk provinsi Sumatera Barat meliputi Kabupaten
Dharmasraya, Kota Padang, dan Kota Bukittinggi.
Di Kota Bukittinggi, program yang
difasilitasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bukittinggi
itu dilaksanakan mulai tanggal 3 sampai 6 september 2013 untuk mengetahui bakat
yang tersembunyi pada diri pelajar yang dites tersebut. Selain itu melalui
upaya tersebut juga diharapkan dapat menggali bibit atlet berbakat yang belum
terlibat aktif berpartisipasi dalam olahraga tertentu serta memberikan
kesempatan bagi atlet muda berbakat untuk mengembangkan keterampilan olahraga
secara benar.
Dan untuk
mengetahui kemampuan atlet, maka ada 10 item tes yang akan diuji, meliputi
antropometri terdiri dari tinggi dan berat badan serta tinggi duduk. Sedangkan
Biomotorik diantaranya mengukur kondisi fisik, kelincahan, lompat tegak, lempar
bola, lempar tangkap bola tenis, lari pendek, dan lari multi tahap untuk
mengukur kebugaran tubuh.
Hasil dari semua
tes tersebut akan mengetahui potensi dan bakat anak-anak, kemudian diarahkan
untuk menentukan spesialis dengan diboboti pemahaman teoritik. “Semua peserta rata-rata usia 12-14 tahun,
masih alami dan belum tahu spesialisnya pada olahraga apa. Jadi dengan
melakukan talent scouting maka dapat ditentukan sesuai dengan hasil tesnya
itu,” dijelaskan Ahmad Suaimi, M. Pd, Kabag Pemuda dan Olahraga Dispora
Bukittinggi pada pembukaan acara, Selasa 3/6).
Kegiatan pemanduan
bakat tersebut saat berita ini di turunkan masih berlansung di Lapangan Tennis
Indor GOR Bermawi Gulai Bancah dan dihadiri 400 peserta dari SMP se Kota
Bukittinggi. 400 peserta itu
dipandu oleh 20 instruktur yang terbagi sesuai dengan item tes yang diberikan.(ER)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar,namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.