Istilah Lady Gagal muncul di tengah hiruk pikuk protes
 dan penolakan penyanyi Lady Gaga. Maksudnya, Lady Gaga batal konser.Penyanyi
 yang bernama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta itu rencananya 
bakal konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, pada 3 Juni 
2012. Awal Maret 2012, pihak penyelenggara membuka penjualan tiket. 
Sekitar 50 ribu tiket ludes, dibeli oleh para penggemarnya yang disebut 
little monster.
Bersamaan
 dengan penjualan tiket, suara protes terhadap Lady Gaga muncul. 
Beberapa organisasi masyarakat (ormas) menolak kedatangan penyanyai asal
 Amerika tersebut.
Lady Gaga dianggap pemuja setan dan vulgar. Dari cara berpakaiannya, penyanyi berjulukan 
Mother Monster itu kerap membawa simbol setan seperti memakai benda di kepala mirip tanduk.
Penggunaan
 'tanduk' tersebut mengarah kepada salah satu simbol setan yakni 
Baphomet. Sosok Baphomet digambarkan sebagai setengah manusia, setengah 
kambing sosok atau kepala kambing.
Tidak hanya itu, beberapa 
lirik lagunya dianggap menghina Tuhan. Salah satu yang dikecam adalah 
lirik lagu berjudul Judas. Derasnya penolakan menjadi pertimbangan untuk
 pihak manajemen Lady Gaga. Pada Minggu 27 Mei 2012, pihak penyelenggara
 Big Daddy Entertainment mengumumkan konser yang bertajuk Born This Way 
Ball batal.
Pembatalan konser tersebut diminta langsung oleh 
manajemen Lady Gaga. Alasannya sangat beragam, salah satunya adalah 
terkait keamanan. Manajemen Lady Gaga tidak mau terjadi hal-hal yang 
tidak diinginkan untuk Lady Gaga dan penonton, jika konser tersebut 
dipaksa untuk dilanjutkan. Lady Gagal.
Setelah pengumuman resmi 
kebatalan konser, muncul lagi istilah baru Lady Gagak. Istilah ini 
muncul di internal Front Pembela Islam (FPI), salah satu ormas yang 
menentang keras Lady Gaga.
Para anggota FPI menerima pesan 
singkat yang bercerita soal Lady Gagak pada Senin (28/5/2012). Isinya 
mengolok-olok Lady Gaga yang gagal konser. Berikut isi pesan tersebut:
Lady
 Ga Ga bertanya kepada manajernya: "Apa syarat saya tampil di 
Indonesia?" Manajernya menjawab: "Kamu mesti pakai kebaya dan kerudung 
serta pegang rebana nyanyi qosidahan"
Lady Ga Ga bertanya lagi: 
"Kalau saya tdk mau ?! Managernya menjawab : "Kamu mau ditangkap dan 
diikat lalu digunduli, semua rambut dan bulumu mau dicukur habis, lalu 
disiram OLI, shg kamu jadi Lady GAGAK sungguhan !!"
Lady Ga Ga pun membatalkan konsernya di Indonesia sambil berseru : "iih....sereeeeem..!!!"Cukup,
 cukup sudah soal Lady Gaga yang gagal konser karena takut menjadi 'Lady
 Gagak'. Perhatian masyarakat terlalu tersedot ke penyanyi kontroversial
 tersebut.
Banyak persoalan lain yang juga penting untuk disorot 
seperti dangdut koplo di daerah-daerah yang tampil seronok. Penampilan 
penyanyinya tidak kalah seksi dan liriknya tidak kalah kontroversial.
Copypaste from: http://nasional.inilah.com