Natural, Informative And Educative

Natural, Informative And Educative
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA YANG KE 75, SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA, MARHABAN YA MUHARRAM. SELAMAT MEMASUKI TAHUN BARU ISLAM 1442 H" Mohon maaf lahir batin

Kamis, 05 September 2013

400 PELAJAR KOTA BUKITTINGGI IKUTI TES PEMANDUAN BAKAT ATLET

Share

Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga dan Deputi Pembibitan Olah Raga menelorkan satu program guna mencari spesifikasi atlet-atlet muda sesuai bakat dan potensi yang dimiliknya melalui talent scouting atau pemandu bakat. Pemanduan bakat ini merupakan upaya pemerintah untuk menggali dan mengembangkan potensi sumber daya manusia, sehingga pembangunan nasional dalam bidang olahraga khususnya untuk meraih prestasi optimal dapat berlangsung secara benar, efisiensi dan efektif. Program ini telah mulai dilaksanakan sejak tahun 2011 dan untuk tahun ini (2013) dilaksanakan di 43 daerah dan khusus untuk provinsi Sumatera Barat meliputi Kabupaten Dharmasraya, Kota Padang, dan Kota Bukittinggi.
Di Kota Bukittinggi, program yang difasilitasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bukittinggi itu dilaksanakan mulai tanggal 3 sampai 6 september 2013 untuk mengetahui bakat yang tersembunyi pada diri pelajar yang dites tersebut. Selain itu melalui upaya tersebut juga diharapkan dapat menggali bibit atlet berbakat yang belum terlibat aktif berpartisipasi dalam olahraga tertentu serta memberikan kesempatan bagi atlet muda berbakat untuk mengembangkan keterampilan olahraga secara benar.
Dan untuk mengetahui kemampuan atlet, maka ada 10 item tes yang akan diuji, meliputi antropometri terdiri dari tinggi dan berat badan serta tinggi duduk. Sedangkan Biomotorik diantaranya mengukur kondisi fisik, kelincahan, lompat tegak, lempar bola, lempar tangkap bola tenis, lari pendek, dan lari multi tahap untuk mengukur kebugaran tubuh.



Hasil dari semua tes tersebut akan mengetahui potensi dan bakat anak-anak, kemudian diarahkan untuk menentukan spesialis dengan diboboti pemahaman teoritik. “Semua peserta rata-rata usia 12-14 tahun, masih alami dan belum tahu spesialisnya pada olahraga apa. Jadi dengan melakukan talent scouting maka dapat ditentukan sesuai dengan hasil tesnya itu,” dijelaskan Ahmad Suaimi, M. Pd, Kabag Pemuda dan Olahraga Dispora Bukittinggi pada pembukaan acara, Selasa 3/6).

Kegiatan pemanduan bakat tersebut saat berita ini di turunkan masih berlansung di Lapangan Tennis Indor GOR Bermawi Gulai Bancah dan dihadiri 400 peserta dari SMP se Kota Bukittinggi. 400 peserta itu dipandu oleh 20 instruktur yang terbagi sesuai dengan item tes yang diberikan.(ER)